Status : rpevisi
lokasi : rumah nenek
waktu : pagi sebelum fajar
----
kampung ini sangat hening sehingga suara suara kecil terdengar keras, suara ketikan tangan terdengar dari sebuah sangat jelas, "membuat manusia sadar itu sangat sulit, nanti siang dia harus mengantarkan dokumenini untuk bisa mendapatkan rumah lama itu, tapi..." seseorang menghentikan ketikannya dan menggulung jari tangan nya hingga jadi sebuah kepalan tangan. "semenjak perginya rina dari rumah itu, semuanya menjadi hancur berantakan", krek seseorang membuka pintu di belakangnya "kakak, kapan kita pulang?" seorang anak perempuan mendekati meja komputer.
"kamu belum tidur?" kakak nya berbalik dari komputer tersebut.
"aku baru bangun kakak, ini udah jam 4 pagi berarti kakak yg belum tidur." jawabnya dengan nada menjelaskan.
"oh iya lupa, nanti jam 7 kita kerumah bibi di gembong sari ya, kita minta bantuan bibi buat bikin surat?" senyuman kecil menghiasi wajah lelahnya.
"iya, kakak tidur aja dulu, nanti aku bangunin kaka" suruhnya dengan nada memelas
"kakak sayang adik, kita pasti bisa menolong ayah, ibu disana pasti senang kalau kita terus bersama sama" seraya memeluk adiknya dengan lembut sebelum ia istirahat
"aku baru bangun kakak, ini udah jam 4 pagi berarti kakak yg belum tidur." jawabnya dengan nada menjelaskan.
"oh iya lupa, nanti jam 7 kita kerumah bibi di gembong sari ya, kita minta bantuan bibi buat bikin surat?" senyuman kecil menghiasi wajah lelahnya.
"iya, kakak tidur aja dulu, nanti aku bangunin kaka" suruhnya dengan nada memelas
"kakak sayang adik, kita pasti bisa menolong ayah, ibu disana pasti senang kalau kita terus bersama sama" seraya memeluk adiknya dengan lembut sebelum ia istirahat