Neturei Karta
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Neturei Karta (Bahasa Aram yang secara harfiah berarti Penjaga Kota)
adalah organisasi tertua yang menentang gerakan dan ideologi zionisme.
Dimulai pada abad ke-18, dengan pelopornya adalah kelompok Yahudi
Ortodoks yang dipimpin oleh rabi Yisroel ben Eliezer(27 Agustus 1698-22
Mei 1760).
Neturei Karta kerap
menyebut di mereka sebagai Perserikatan Yahudi Penentang Zionis,
dibentuk secara resmi pada 1935 sebagai reaksi atas munculnya zionisme
dan rencana pembentukan negara Israel. Penentangan itu dilatarbelakangi
keyakinan bahwa pembentukan negara Israel hanya diperbolehkan pada saat
kedatangan sang juru selamat (Messiah/Imam Mahdi).
Pada awalnya
anggota organisasi ini terkonsentrasi di Yerusalem. Kemudian, mereka
menyebar sampai London, New York, berbagai kota di Amerika Utara dan
juga di Lithuania. Mereka menilai kaum zionis yang dianggap sekuler,
telah mengotori Tembok Ratapan.
Sejumlah pemimpin organisasi
ini punya kedekatan hubungan dengan Iran. Mereka menganggap Iran sebagai
sahabat karena melihat pemerintahannya bersikap cukup adil terhadap
warga minoritas Yahudi yang hidup di sana.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Neturei Karta (Bahasa Aram yang secara harfiah berarti Penjaga Kota) adalah organisasi tertua yang menentang gerakan dan ideologi zionisme. Dimulai pada abad ke-18, dengan pelopornya adalah kelompok Yahudi Ortodoks yang dipimpin oleh rabi Yisroel ben Eliezer(27 Agustus 1698-22 Mei 1760).
Neturei Karta kerap menyebut di mereka sebagai Perserikatan Yahudi Penentang Zionis, dibentuk secara resmi pada 1935 sebagai reaksi atas munculnya zionisme dan rencana pembentukan negara Israel. Penentangan itu dilatarbelakangi keyakinan bahwa pembentukan negara Israel hanya diperbolehkan pada saat kedatangan sang juru selamat (Messiah/Imam Mahdi).
Pada awalnya anggota organisasi ini terkonsentrasi di Yerusalem. Kemudian, mereka menyebar sampai London, New York, berbagai kota di Amerika Utara dan juga di Lithuania. Mereka menilai kaum zionis yang dianggap sekuler, telah mengotori Tembok Ratapan.
Sejumlah pemimpin organisasi ini punya kedekatan hubungan dengan Iran. Mereka menganggap Iran sebagai sahabat karena melihat pemerintahannya bersikap cukup adil terhadap warga minoritas Yahudi yang hidup di sana.